Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi yang dikarenakan oleh Adanya pergerakan kerak atau lempeng bumi. Alat pengukur atau pencatat gempa bumi disebut dengan seismometer atau dikenal juga dengan nama seismograph. Besarnya suatu gempa bumi dinyatakan dalam Skala Richter.
Gempa bumi kebanyakan terjadi karena adanya pelepasan energi karena adanya lempengan atau kerak bumi yang bergerak, disamping itu juga bisa disebabkan karena adanya pergerakan magma dalam gunung berapi, adanya penumpukan sejumlah massa air yang besar di balik dam dan juga bisa disebabkan dari peledakan bahan peledak.
Gempa bumi kebanyakan terjadi karena adanya pelepasan energi karena adanya lempengan atau kerak bumi yang bergerak, disamping itu juga bisa disebabkan karena adanya pergerakan magma dalam gunung berapi, adanya penumpukan sejumlah massa air yang besar di balik dam dan juga bisa disebabkan dari peledakan bahan peledak.
Berikut adalah 10 Gempa Bumi Paling Mematikan Di Dunia:
1. Gempa Bumi Shaanxi
Gempa bumi paling mematikan dalam sejarah yang terjadi pada 14
Februari 1556 di Shaanxi, Cina diperkirakan menewaskan tidak kurang
dari 830.000 orang. Gempa bumi ini tercatat sebesar 8.0 skala richter.
Februari 1556 di Shaanxi, Cina diperkirakan menewaskan tidak kurang
dari 830.000 orang. Gempa bumi ini tercatat sebesar 8.0 skala richter.
2. Gempa Bumi Tangshan
Gempa bumi ini terjadi pada 28 Juli 1976 di Tangshan Hebei,
china. Gempa bumi ini diperkirakan menewaskan sekitar 255.000 orang.
Gempa ini berlangsung pada pagi hari dan diperkirakan berlangsung dalam
waktu 10 detik dengan skala 8.o Richter.
china. Gempa bumi ini diperkirakan menewaskan sekitar 255.000 orang.
Gempa ini berlangsung pada pagi hari dan diperkirakan berlangsung dalam
waktu 10 detik dengan skala 8.o Richter.
3. Gempa Bumi Haiyuan
Gempa bumi yang terjadi pada 16 Desember 1920 di kota Haiyuan,
Ningxia, China ini mengakibatkan setidaknya 240.000 jiwa melayang.
Besarnya gempa Haiyun sekitar 7.8-8.5 skala richter.
Ningxia, China ini mengakibatkan setidaknya 240.000 jiwa melayang.
Besarnya gempa Haiyun sekitar 7.8-8.5 skala richter.
4. Gempa Bumi Aleppo
Gempa bumi yang berpusat di kota Aleppo, Syria pada 11 Oktober
1138 ini menewaskan setidaknya 230.000 orang. Besarnya gempa yang
terukur sebesar 8.5 skala richter.
1138 ini menewaskan setidaknya 230.000 orang. Besarnya gempa yang
terukur sebesar 8.5 skala richter.
5. Gempa Bumi Samudera India
Gempa bumi ini terjadi pada 26 Desember 2004 di Samudra Hindia,
lepas pantai barat Aceh. Gempa ini berkekuatan 9.3 skala Richter, yang
merupakan gempa bumi terbesar di asia tenggara dalam kurun waktu 40
tahun belakangan ini. Gempa bumi ini juga menyebabkan terjadinya
gelombang tsunami dan menewaskan kurang lebih 230.000 jiwa.
lepas pantai barat Aceh. Gempa ini berkekuatan 9.3 skala Richter, yang
merupakan gempa bumi terbesar di asia tenggara dalam kurun waktu 40
tahun belakangan ini. Gempa bumi ini juga menyebabkan terjadinya
gelombang tsunami dan menewaskan kurang lebih 230.000 jiwa.
6. Gempa Bumi Damghan
Gempa bumi ini berpusat di negara Iran pada tahun 856 dan menewaskan setidaknya 200.000 jiwa.
7. Gempa Bumi Ardabil
Gempa bumi yang mengakibatkan korban jiwa sebesar 150.000 jiwa ini berpusat di Iran pada tahun 893.
8. Gempa Bumi Hokkaidō
Gempa bumi Hokkaidō terjadi di Jepang pada tahun 1730 dan menewaskan sekurangnya 137.000 jiwa melayang.
9. Gempa Bumi Ashgabat
Gempa bumi ini menewaskan sekitar 110.000 korban jiwa di
Ashgabat, Turkmenistan pada 5 Oktober 1948. Gempa bumi tercatat sebesar
7.3 skala richter.
Ashgabat, Turkmenistan pada 5 Oktober 1948. Gempa bumi tercatat sebesar
7.3 skala richter.
10. Gempa Bumi Kanto
gempa bumi Kanto berpusat di dataran Kanto di Pulau Honshu Jepang
pada tanggal 1 September 1923 dan menewaskan sekitar 105.000 orang.
Gempa bumi ini diperkirakan sebesar 7.9-8.4 skala richter.
gempa bumi Kanto berpusat di dataran Kanto di Pulau Honshu Jepang
pada tanggal 1 September 1923 dan menewaskan sekitar 105.000 orang.
Gempa bumi ini diperkirakan sebesar 7.9-8.4 skala richter.
Sumber tymask
Tidak ada komentar:
Posting Komentar