Dalam literatur dikatakan bahwa pohon gaharu intolerant, sehingga perlu naungan. Dan pada kenyataannya di lapangan juga banyak ketidakberhasilan penanaman gaharu karena paparan sinar matahari terik padanya. Tapi apakah demikian halnya, coba perhatikan tanaman gaharu di Ipoh – Sabah di bawah ini sebanyak 200.000 pohon ditanam dalam kondisi monokultur dan serempak.
Tapi juga bisa dilihat juga tanaman gaharu di Cantaburi di bawah ini yang juga monokultur pada usia 5 tahun dan sudah mulai di-inokulasi.
Lihat juga tanaman di bawah ini dimana gaharu bercampur dengan tanaman buah-buahan seperti durian dan langsat (?).
Jadi kesimpulannya bagaimana sebaiknya menanam gaharu, terserah pada kita yang mau nanamnya. Yang penting cukup mendapatkan perawatan dan mendapatkan nutrisi untuk hidup
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar